Kamis, 20 Januari 2011

SBY Antek Yahudi AS??? Bener nggak ya?


Kedekatan hubungan SBY dengan AS memang menimbulkan tanda tanya besar. Tampaknya hubungan dirinya dengan AS termasuk dalam hal ini Yahudi AS tidak hanya bersifat ekonomi politik, tetapi juga berdimensi emosional.

Memang sudah menjadi rahasia umum bahwa kebanyakan dari pemimpin Indonesia belum mampu bahkan gagal menunjukan keberpihakan kepada rakyat kecil, apalagi kepada kaum Muslimin. Hal ini mungkin karena para pemimpin telah terbuai dengan posisi nyaman, sehingga yang terbesit dipikiran mereka hanyalah bagaimana mereka langgeng dan mengamankan kepemimpinannya. Atau justru kepemimpinan yang didapat karena besarnya andil dari AS sehingga mereka tidak bisa lepas dari balas budi dan kungkungan atau kuatnya cengkraman.

Para pemimpin bersedia melakukan apa saja dengan dalih kerjasama. Bila benar demikian, para pemimpin seperti itu layak dikatakan sebagai antek, budak yang harus mau mengikuti tuannya.

Dalam hal ini simaklah pernyataan SBY seperti di kutip dari International Herald Tribune (8/1/2003). Saat itu, SBY adalah seorang jenderal bintang tiga Angkatan Darat. Lelaki yang bertubuh tegap dan nampak gagah ini mengatakan, “I Love the United States, With all its faults. I consider it my second country”, bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kurang lebih, “Saya mencintai Amerika dengan segala kesalahannya. Saya anggap Amerika adalah negeri kedua saya”. 

Pernyataan demikian dideklarasikan oleh SBY ketika menjabat sebagai Menkopolkam pada era Presiden Megawati Soekarno Putri. Ucapan semacam itu boleh jadi disampaikan untuk memperoleh credit point dari Pemerintahan AS. Dengan dukungan dari Pemerintah AS, kemudian SBY mendirikan Partai Demokrat, nama yang sama seperti Partai Demokrat di AS. Ternyata strategi tersebut berhasil membawa SBY menjadi Presiden Indonesia."

Untuk lebih jelasnya baca aja di situs itu sendiri or cari bukunya (Kalo ketemu, tolong dikopi satu, aku juga mau baca)

Wel, aku sendiri nggak bisa koment berita ini benar apa nggak, hanya SBY yang tahu. Buku ini hanya semacam referensi aja dan membuat kita lebih jeli memandang SBY dan kebijakannya, minimal kita tahu kenapa ada orang menuduhnya antek Yahudi-AS.

Jangan kita membabi buta membelanya meski sudah nyata kesalahannya dan jangan pula menuduhnya tanpa bukti yang nyata, hanya berdasarkan asumsi saja, bagaimanapun ia seorang Muslim yang harus kita hormati. Haram hukumnya menjatuhkan nama baik sesama saudara seiman hanya gara-gara iri hati. Tunjukkan bukti dan saksi bahwa kata-kata anda itu benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar