Selasa, 01 Maret 2011

Ambisi Besar Nurdin Halid, PSSI jadi Kisruh, Timbas jadi Tumbal????

Di muka bumi ini betebaran manusia muka tembok, manusia-manusia yang sudah putus urat malunya. Orang-orang yang menuhankan jabatan, uang dan ketenaran hingga peraturan Illahi berikut peraturan made in manusia apalagi yang hanya standar moral dan etika dilanggar dengan pongahnya.
Sudah jelas hitam diatas putih Mantan Napi dilarang menjabat jadi ketua PSSI, ehhhh kok masih ngotot nyalon juga. Sudah jelas ratusan hingga jutaan orang lebih meminta dengan hormat hingga yang paling kasar untuk mundur kok masih aja ngeyel nggak mau lengser keprabon.


Gue jadi heran. Emang ada apa sich dengan PSSI? Ia kan just ketua perkumpulan klub-klub sepakbola profesional yang mengatur, membina pesepak bola berkiprah di tingkat nasional maupun internasional. Kenapa ia bela-belain rela dihujat demi jabatan githu doang... Masih mending kalo selama kepemimpinannya Timnas kita berprestasi. Nah ini... hanya image jelek aja yang mampu diraih....

Well memang ketua PSSI, bukan jabatan eksekutif, tapi gengsinya nggak kalah Bro. Suporter bola kalo mo dikumpulin ngalahin partisipan parpol manapun. Kalau menang dan dapat piala bergengsi semisal piala champion Asia syukur-syukur piala dunia antar klub (MIMPI KALI YEEE>>>>) wah gengsinya ngalahin artis manapun. Presiden pun bakal kalah pamor, kalah telak... Ini masih belum ditambah uang yang beredar juga bikin mata siapapun pasti ijo.

Mungkin itu kali ya yang bikin si Nurdin Halid ngotot.Ia kan berambisi besar ingin jadi ketua sepakbola tingkat ASEAN, kalo perlu DUNIA. Nah cita-ita ini susah diraih kalo ia dilengser dari jabatannya sekarang...

Sibukkkk Sibukkk

Bulan ini (sebagai petani) aku sibuk banget, Sibuk 'mepe' (mengeringkan) gabah. Sibuk ngajar adik-adikku yang super manis kayak gula. Pokokke sibuk. Berkat kesibukanku itu rambutku yang dulu sehat jadi bermasalah kembali, ketombean, kasar dan kusam seperti sapu ijuk dan yang rontok, oh ya ampunnnn banyak banget. Stresss aku dibuatnya.

Sampho yang dulu kupake di Bogor ternyata nggak cocok lagi. Meski rutin keramas, hampir tiap hari, tetap aja rambutku rusak. Duhhh sedih banget. Rambut kan mahkota wanita. Kalo ronto terus, botak dong aku.

Lalu aku coba sampho Sun Silk yang warna coklat untuk rambut rusak hasil kreasi Fransisca Franco.... (Ceritanya aku kemakan iklan. Aku emang gampang kebujuk iklan or tulisan bombastis di kemasan). Well meski kemakan iklan, tapi aku puasss. Soalnya....

Hasilnya tara.... Ketombeku sehari aja hilang dan nggak rontok lagi kala ku sisir dengan jari. Kalo pun ada yang rontok masih dalam jumlah normal, hanya 1-2 helai aja. Seneng dechhh. Aku bisa ngucapin bye-bye rambut rontok dan ketombe....

Coba, kali anda pun cocok