Senin, 17 Januari 2011

Berjilbab Penting Nggak Sich

"Lebih baik mana berjilbab, tapi nggak pernah sholat dan sering maksiat dengan orang tak berjilbab, tapi rajin sholat dan senang beramal sholeh??"


Menurutku dua-duanya sama buruknya. Tak perlu lah kita memilih diantara keduanya. Keduanya (sholat dan jilbab) sama-sama aturan Allah SWT. Sebagai Muslimah yang baik tentu saja kita mesti taat pada aturan-Nya . Jangan malah bikin aturan sendiri. Baik buruknya kita, ahli surga apa neraka Allah SWT lah yang menentukan, bukan manusia.

Tapi Allah kan ghoib, nggak bisa dilihat dan diajak bicara secara langsung. Gimana kita bisa tahu?

Itulah kegunaan seorang Nabi dan Rasul, utusan Allah SWT. Dari merekalah kita tahu apa kriteria orang baik dan yang buruk, standarnya baku, nggak akan berubah meski berubahnya jaman dan trend. Jika kita mencontoh mereka kita nggak akan salah jalan, menganggap hal yang buruk itu baik dan sebaliknya.

Tapi kan para Nabi dan Rasul sudah tak ada? Lalu kepada siapa kita bertanya?

Kita dapat mengetahuinya lewat kitab suci al Qur'an dan para alim Ulama' yang lebih paham hukum-hukum agama. Dari kitab suci al Qura'an surat an Nur ayat 31 dan surat al Ahzab ayat 59, seorang Muslimah wajib berjilbab, sama wajibnya sholat lima waktu dan ibadah puasa. Siapa yang tak berjilbab, berarti ia kufur dengan ayat ini sekaligus kufur pada al Qur'an.

So jangan tersinggung dibilang "Perlu ditanya keimanannya." saat kita tak mau berjilbab. Jilbab itu bukan produk budaya Arab. Secara historis, sebelum Islam datang orang Arab tak berjilbab. Mereka memang memakai jubah, selendang, dll, karena emang udah dari sono budayanya, tapi masih terlihat auratnya seperti leher, dada, dll. nah setelah Islam datang baru seluruh tubuh harus ditutup, hanya boleh terlihat telapak tangan dan wajah. Kalo cadar sich just buat istri nabi SAW so nggak wajib make.

Tapi kan berat mesti pake jubah panjang, tebal dan warna hitam, kayaknya suram banget.

Kalo bahan, motif, dan warna nggak ditentukan terserah kita, yang penting nutup aurat. Sekarang banyak kok jubah yang modis, Syar'i, berbahan yang sesuai corak budaya Indonesia yang bisa dipadupadankan dengan kerudung aneka mode.

Sekarang nggak ada alasan lagi untuk tidak berjilbab. Ingat jilbab itu bukan kain penutup tubuh, tapi sebuah identitas kita sebagai Muslimah yang merdeka, wujud kecintaan dan kepatuhan kita kepada Allah SWT. Ribet dikit nggak masalah, yang penting nggak ribet di akhirat kelak, toh jilbab hanya dipake pas kita keluar rumah doang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar